Minggu, 01 November 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar CB : Professional Development


Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach for Indonesia Part 1 (Validasi KJP)




Kelas    : LI01
Dosen  : Iwan Irawan, SH., MBA
Waktu  : Jumat, 23 - 10 - 2015 
Pukul   : 08:00 - 10:00

Lokasi : SDN Kedaung Kali Angke 16

Tim yang hadir :
        Ketua : Kenni Sinatra - 1701310042
        Anggota :
                    I.        Andy Wihalim - 1701317042
                   II.        Kendra - 1701317396
                  III.        Meli - 1701308435
                  IV.        Danu Wibisono - 1701299916
                   V.        Theodore Kevin - 1701339176
                  VI.        Rony Raharja - 1701297160
Selama melaksanakan tugas CB : Professional Development dimana kami selaku mahasiswa diharuskan untuk menjadi duta dalam mengawal pelaksanaan program Gubernur DKI Jakarta yakni Kartu Jakarta Pintar atau yang lebih dikenal dengan istilah KJP, dan untuk memulai laporan ini kami mencoba untuk mengaitkan kegiatan yang kami lakukan dengan beberapa teori yang dapat dijadikan dasar dalam mengemban tugas mulia ini. Teori tersebut kami dapatkan selama menjalani perkualihan di kelas dan kami akan mencoba menjelaskan kepada para pembaca laporan ini tentang teori apa saja yang dapat dijadikan dasar selama kami melakukan pendataan siswa-siswi yang mendapatkan KJP di sekolah negeri yang ada disekitar DKI Jakarta.

Pada kesempatan kali ini kami melakukan validasi terhadap realisasi KJP dan 8355 dimana tujuan dari validasi ini agar kartu KJP tepat sasaran, dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu, sehingga mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.
Sebelum melakukan kunjungan ke sekolah tujuan yaitu SDN Kedaung Kali Angke 16, kami sedikit mengalami kesulitan. Karena berdasarkan prosedur yang ada, kami harus mendaftarkan sekolah yang akan kami kunjungi, dan menunggu approval dari TFI. Dimana kami telah apply ke beberapa sekolah, namun ditolak. Sebab, telah dipilih oleh kelompok lain yang mendapatkan tugas yang sama dengan kami. Pertama – tama setelah mendapat approval dari TFI, kami segera mencari lokasi sekolah yang dimaksud lewat Google Map (Aplikasi navigasi jalan) agar tidak tersasar ketika sampai didaerah tujuan. Kemudian kami mencetak sejumlah kuisioner yang akan digunakan sebagai wadah hasil wawancara langsung dengan siswa penerima KJP, guna memvalidasi efektivitas KJP apakah tepat sasaran atau tidak, atau ada kecurangan – kecurangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung – jawab sehingga kartu KJP tidak sampai ke tangan seharusnya.
Masalah yang kami dapatkan yaitu lokasi sekolah yang berada di gang kecil sehingga kami kesulitan mencari lokasi sekolahnya. Tetapi dengan bantuan warga sekitar kami bisa sampai di sekolah tersebut.
Kami segera masuk ke sekolah dan berjumpa dengan satpam sekolah dan menayakan apakah kami bisa bertemu dengan kepala sekolahnya. Dan ternyata kepala sekolahnya sedang ada urusan di luar sehingga kami hanya bertemu dengan perwakilannya saja dan langsung membuat janji dapat melakukan kegiatan kapan serta menjelaskan kami datang untuk melakukan apa.
Setelah kami mendapatkan tanggal yang pasti kami langsung berpamitan dan pergi ke lokasi sekolah yang lain.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar